MUARO JAMBI, - Sebanyak 37 kontainer terguling dan hanyut dibawa arus Sungai Batanghari, Selasa (17/5) dini hari. Tergulingnya peti kemas-peti kemas itu disebabkan kandasnya kapal yang akan sandar di Pelabuhan Talang Duku akibat pendangkalan Sungai Batanghari.
Puluhan kontainer itu berisi karet yang akan diekspor ke Singapura. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Sebab, karet yang sudah terendam kualitasnya turun dan tidak bisa lagi diekspor.
Kapolsek KSKP Talang Duku Iptu Arief, kepada Tribun menjelaskan bahwa kejadian itu karena faktor kelalain manusia atau human error melainkan karena faktor alam. "Memang benar ada kapal yang kandas di tengah sungai batanghari. Itu karena pasang surut air," ujarnya.
Kapal yang mengangkut kontainer tersebut adalah kapal Tongkang CSF 2302 TB. Cathay III Tujuan Singapura. Kapten kapal tersebut bernama Abdul Hamid. Tempat kejadian perkara sendiri di Desa Talang Duku persis di sebelah Pos TNI AL. "Kejadiannya lebih kurang pukul 04.00 WIB," ungkap Iptu Arief.
Hingga sore kemarin, kontainer yang berhasil diamankan sebanyak 28 buah. Kontainer yang berhasil diangkat diamankan di Pelabuhan Talang Duku. Sebagian lagi masih diamankan di Desa Muaro Jambi. Pengamanan sendiri dilakukan warga karena kandas di pinggir sungai dan diikat tali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar