Sabtu 10 Jul 2010
LABUHANDELI | DNA - Maraknya
pembuangan limbah pabrik ke aliaran sungai Deli hingga warna airnya tak
lagi jernih seperti dulu kala, kini malah menghitam serta mengeluarkan
aroma bau busuk. Kini kondisi air nya tak lagi bisa digunakan warga
untuk mandi dan mencuci kecuali karena terpaksa.
Begitu
disampaikan aktivis Kordinator ASWD Sumut Roy Andre Mulia lepada
DNAberita Sabtu (10/07/2010) saat meninjau langsung kondisi aliran
sungai deli yang tercemar limbah pabrik dan tumpukan sampah.
Menurutnya,
Dinas Lingkungan Hidup dan Bapedaldasu harus bertangungjawab untuk
berani mengambil tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran air sungai
deli yang hingga kini belum dilakukan, jangan hanya sekedar memberikan
himbauan diatas plank saja tanpa eksen bagi pelaku pencemaran sungai
Deli.
Padahal setiap harinya limbah pabrik disepanjang sungai
deli berton-ton jumlahnya dibuang pada waktu tenggah malam tanpa ada
pengawasan serius dari instansi terkait dan terbukti hingga kini sungai
deli masih dijadikan sejumlah pabrik di Medan ini seperti tong sampah.
"Ironis
memang, aksi pencemaran lingkungan hidup ini bila dibiarkan sungai deli
bernasib sama dengan nasib sungai parit busuk dimana airnya tak lagi
bisa digunakan untuk kebutuhan masyarakat, mari selamatkan sungai deli
yang bersejarah itu demi masa depan," ajaknya. (DNA | R-04).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar