"Kondisi jalan ini harus menjadi perhatian pemerintah Propinsi dan Balai Jalan Jembatan serta Pemkab Madina untuk segera melakukan perbaikan jalan yang ambruk tersebut agar tidak menelan korban jiwa," sebut Pangaloan Nasution Sopir Angkutan Desa Jurusan Kotanopan-Muara Sipongi.
Dikatakannya, pengemudi yang melintasi jalan tersebut hanya sekali lewat dikhawatirkan berbahaya karena tidak hapal dengan jalan yang belum pernah dilewatinya sebab jika berpapasan di lokasi tersebut akan masuk kedalam jurang sedalam 7 meter di pinggiran sungai Batang Gadis.
"Di siang hari masih bias kita lihat dari jarak jauh, namun jika di malam hari yang tidak ada penerangan lampu listrik di lokasi tersebut di mungkinkan akan mengundang bahaya maut jika tidak segera diperbaiki," sebutnya.
Sementara Kepala Cabang Balai Jalan Jembatan Propinsi Sumatera Utara di Kotanopan Ali Nawi mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah kita ajukan perbaikannya tahun ini juga agar tidak mengganggu arus lalulintas. "Kita akan segera memperbaiki jalan tersebut jika anggaran telah turun, karena bahu jalan tersebut akan semakin ambruk tidak tidak segera diperbaiki," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar