Informasinya, Walkot Medan meninjau sejumlah lokasi rumah warga terendam dan posko penangulangan korban banjir sekaligus melihat kesiagaan pelayanan Puskesmas pada masyarakat serta mengalakkan penanaman pohon di sepanjang tanggul sungai deli.
Namun sangat disayangkan, warga sudah jadi korban banjir Walkot Medan baru sosialisasi soal penanganan banjir. Bahkan, warga korban banjir berharap pada Pemko Medan melalui Walikota Medan untuk menambah bantuan baik sandang maupun pangan, sembako, pakaian serta peralatan seragam sekolah yang selama ini sudah rusak akibat terendam banjir.
"Pak wali, tolonglah kami ini, peralatan rumah tangga TV, Kulkas, serta berkas surat penting terendam apalagi pakaian seragam sekolah anak-anak habis terendam," rintih Warsiah (42) warga Kelurahan Pekan Labuhan dekat sekolah YASPI Raja Lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar