Selasa 08 Mar 2011
BELAWAN - Sehari bocornya pipa Pertamina di kawasan Kelurahan Bagan Deli
ternyata aliran tumpahan BBM solar yang diperkirakan mencapai 5 ton
mengalir ke muara laut Belawan hingga mengancam tercemarnya perairan
Belawan.
Bahkan habitat laut diantaranya ikan, kerang, kepiting,
rumput laut dan binatang laut lainnya terancam mati, kekhawatiran itu
disampaikan kalangan nelayan pinggir yang mencari ikan di seputaran
perairan Belawan.
Seperti yang dikeluhkan Udin (38) nelayan
pencari kepiting dan lokan di pinggiran pesisir laut Belawan merasa
heran sejak tumpahan solar mencemari lingkungan berimbas pada minimnya
penghasilan hasil tangkapan kepiting maupun lokan (kepah hitam-red).
"Sampai
kapan tumpahan ini berakhir sementara air pasang laut tak kunjung tiba,
biasanya kalau ada air pasang laut tumpahan solar yang mengapung bisa
perlahan hilang," ungkap Udin saat curhat sama DNAberita, Selasa
(08/03/2011) di Belawan.
Sebagaimana diketahui, sehari sebelumnya
jalur pipa Pertamina di kawasan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan
mengalami kebocoran namun kebocoron bukannya membawa keresahan bagi
warga melainkan membawa kegembiraan.
Besar dugaan kebocoran
akibat aksi pencurian menyebabkan pipa pertamina bocor sehingga tumpahan
BBM jenis solar tersebut muncrat hingga mengalir ke muara laut Belawan
namun kebocoran pipa BBM ada dampak positifnya menjadi ajang rebutan
panen solar bagi warga sekitar bahkan sesuai pengamatan sejumlah derigen
maupun drum turut dibawa warga.
"Ketimbang mubajir bang, lebih
baik kami pungut tumpahan ini lumayan bisa dijual cepat sama nelayan,"
ungkap Rusli (40) salah seorang warga yang sibuk mengambil tumpahan BBM
tersebut.
Aswd minta bapedaldasu turunkan tim atas terjadi pencemaran yang dilakukan pt pertamian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar