Kondisi genangan air pantang surut diperparah oleh buruknya system drainase di kawasan Simpang Kantor dan Pekan Labuhan sehingga tak hanya karena luapan air sungai melainkan juga baru hujan sebentar tapi genangan airnya berjam-jam.
Keluhan itu dilontarkan sejumlah warga di kawasan Simpang Kantor melalui DNAberita Jumat sore (07/01/2011) bahkan sesuai amatan langsung media online ini ternyata tak hanya Simpang Kantor yang kebanjiran namun kantor Polisi, Rumah Sakit, Sekolah serta PN Cabang Lubuk Pakam masih terendam.
Parahnya lagi, akibat tak beresnya drainase, komplek perumahan warga TNI-AL Dewa Ruci di dekat Simpang Kantor hingga kini masih kebanjiran setinggi sekitar lutut orang dewasa, bahkan sejumlah Posko serta kapal pelampung disiagakan di seputaran komplek yang kini mirip sungai tersebut. Buruknya sistem drainase Medan Labuhan tersebut hingga mengakibatkan sebagian besar warga dan penguna jalan resah.
Apalagi setiap sehabis hujan baru saja beberapa jam tapi sudah kebanjiran ditambah lagi tak berfungsinya saluran parit akibat tersumbat bahkan sampai berhari-hari, belum ada tindakan nyata perbaikan dari pihak Muspika di Medan Labuhan.
"Tak guna heran kalau disini bang, habis hujan jadi langanan banjir padahal di tempat lain udah surut malah disini pantang surut," ungkap Boyimin (42) penarik RBT yang kerap mangkal di Simpang Kantor bernada kesal.
Warga berharap gebrakan Pemko Medan melalui Dinas PU Bina Marga Kota Medan maupun pihak Perkim untuk segera mengatasi kesemberautan system drainase tidak hanya diberlakukan di inti kota namun harus juga didaerah pemukiman kami khususnya di Medan Utara ini agar pemerataan pembangunan demi kesejahteraan dan kenyamanan warga segera terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar