1,5 Juta Anak Meninggal Tiap Tahun Akibat Air Tercemar Peringatan Hari Air Dunia (HAD) yang jatuh pada 22 Maret kembali mengingatkan pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Tema global Clean Water Quality Challenges and Opportunity mengajak semua pihak peduli terhadap penanganan masalah pencemaran dan pelestarian sumber daya air.
Senin, 21 Maret 2011
Lingkungan Kurang Bersih Pengaruhi Kecerdasan Anak
Medan, – Lingkungan yang kurang bersih dapat mempengaruhi pertumbuhan dan tingkat kecerdasan anak, ujar Bendahara Ikatan Dokter Anak Indonesia Cabang Sumut, Bidasari Lubis.
Ketika berbicara pada seminar “Peran DHA dan ARA bagi Pembentukan Imunitas Bayi” di Medan, Jumat, ia mengatakan, para orang tua juga harus memberikan gizi yang seimbang kepada anak agar kecerdasan dan pertumbuhannya berkembang dengan baik.
“Kalau gizi seimbang dan kebersihan lingkungan terjaga, maka sistem kekebalan tubuh anak akan jauh lebih baik,” katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, cara yang dapat dilakukan orang tua untuk menjaga kesehatan anak yakni dengan memperbaiki pola makannya.
“Kita lihat, saat ini banyak anak-anak yang dibiarkan memilih makanan yang mengandung bahan pengawet. Makanan yang sehat adalah makanan yang dimasak di rumah,” ujarnya.
Menurut dia, menjauhkan makanan anak dari bahan pengawet merupakan sebuah upaya pencegahan yang harus dilakukan agar anak terhindar dari berbagai penyakit.
Pada kesempatan yang sama, dokter spesialis anak dari Rumah Sakit St Louis Children’s, Gregory Finn, MD, mengatakan, asupan DHA dan ARA yang diberikan orang tua dalam kadar tepat akan memberi manfaat signifikan bagi pertumbuhan anak.
“Asupan DHA dan ARA yang tepat yaitu 17 mg/100 kcal DHA dan 34 mg/100 kcal ARA dalam tiga tahun pertama awal kehidupan anak,” ujarnya.
Berdasarkan penelitian, jelasnya, anak-anak yang mengonsumsi DHA dan ARA memiliki tanda perkembangan kesehatan yang baik jika dibandingkan dengan anak-anak yang tidak mengomsumsinya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar