Dalam beberapa dekade terakhir
ini pengelolaan sumber daya air dihadapkan pada tantangan dan isu yang
kompleksitasnya semakin tinggi di masa yang akan datang. Pertumbuhan penduduk
yang semakin berkembang pesat dan pembangunan ekonomi yang cepat menjadi sebuah
tantangan yang besar dalam pengelolaan sumber daya air di Indonesia.
Hal tersebut diatas diungkapkan
oleh Djoko Kirmanto dalam acara peringatan World Water Day 2011 dengan
tema “Water for Cities and The Urban Challenge” yang diadakan di Hotel
Grand Kemang, Jakarta (220311). Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal
SDA Kementerian Pekerjaan Umum, LIPI, UNESCO Indonesia dan United Nations
Resident Coordinator Indonesia
Sementara itu, degradasi lingkungan
yang juga berkontribusi terhadap penurunan ketersediaan air baik melalui
kuantitas atau kualitasnya membuat Pemerintah Indonesia mengelola sumber daya
airnya dengan berbasis pengelolaan wilayah sungai terpadu. Oleh karena itu, isu
air perkotaan tidak dapat dipisahkan dari isu wilayah sungai terkait. Indonesia
yang telah menerapkan Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu sejak tahun 1994 dan
untuk mencapai tujuan yang lebih optimal perbaikan sudah dibuat di semua aspek
pengelolaan sumber daya air. Pertumbuhan penduduk perkotaan yang meningkat
tajam dibandingkan dengan kemampuan kota
untuk beradaptasi dengan keadaan tersebut menyebabkan penurunan tanah yang
meluas dan eksploitasi yang berlebihan sehingga mempengaruhi ketersediaan
sumber daya air, konversi tata guna lahan serta meningkatnya polusi yang
berasal dari limbah domestik dan industri. “Untuk memperbaiki hal tersebut
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk Millenium Development Goal dengan
memberi peluang kepada penduduk Indonesia untuk merasakan suplai air yang
stabil untuk semua kebutuhan hidup manusia melalui pembangunan fasilitas
pasokan air yang diharapkan di tahun 2015 sudah mencapai target sebesar 68,9%
sehingga akses air bersih bisa tercapai,” jelas Djoko Kirmanto.
Dunia
yang saat ini sudah menghadapi perubahan yang begitu cepat dari yang diramalkan
seperti pertumbuhan penduduk, urbanisasi, perubahan tata guna lahan dan
perubahan iklim maka pengelolaan air kedepannya harus dikelola dengan lebih
baik lagi di masa yang akan datang. “Kota
adalah tempat yang menarik terutama bagi pertumbuhan ekonomi yang tentu saja
harus ditunjang oleh sarana dan prasarana yang baik bagi masyarakat perkotaan
sehingga pengelolaan air pun menjadi prioritas demi terpenuhinya kebutuhan
hidup sehari-hari,” jelas Djoko Kirmanto.
Beliau berharap dalam peringatan Hari Air Dunia tahun
2011 ini, dunia saling bergandengan tangan untuk mendukung pengelolaan sumber
daya air kita agar tercapai pembangunan yang berkelanjutan untuk kesehatan yang
lebih baik dan kesejahteraan yang lebih baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar