1,5 Juta Anak Meninggal Tiap Tahun Akibat Air Tercemar Peringatan Hari Air Dunia (HAD) yang jatuh pada 22 Maret kembali mengingatkan pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Tema global Clean Water Quality Challenges and Opportunity mengajak semua pihak peduli terhadap penanganan masalah pencemaran dan pelestarian sumber daya air.
Jumat, 25 Maret 2011
SMPN 2 Batang Hari Tanam 10 Ribu Pohon Di Kelurahan Bajubang
Muara Bulian – Hari Air Sedunia ke 19 tahun 2011 SMPN 2 Batang Hari berpartisipasi melestarikan kawasan hijau dengan menanam 10 ribu batang pohon di kecamatam bajubang , kabupaten batang hari Provinsi jambi , bekerjasama dengan pemerintah kabupaten setempat.
Kepala sekolah SMPN 2 Batang Hari K,M ISA,MPd mengatakan Gerakan menanam telah dicanangkan Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dalam beberapa tahun terakhir dengan mengimplementasikan berbagai kegiatan untuk menumbuhkan budaya menanam, antara lain melalui Aksi Penanaman Serentak Indonesia tahun 2007.
Kemudian, Pencanangan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional tahun 2008, dan Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree) pada 2009, serta program penanaman 1 miliar pohon tahun 2010.
"Dengan demikian, maka kami bisa mengabarkan pada dunia bahwa di jambi pohon-pohon telah tumbuh sehingga isu-isu negatif terhadap lingkungan di Bumi Serentak Bak Regam bisa hilang dengan sendirinya,"hal ini bertepatan memperingati hari air sedunia yang ke 19 maka SMPN 2 Batang Hari melakukan aksi nyata ucapnya
Koordinator DPP ASWD Roy Andre juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak, baik kepada pemerintah maupun kalangan swasta yang telah mendukung kegiatan tersebut even ini sederhana tapi bertajuk sebatang pohon untuk seribu orang .roy juga menambahkan
PBB-Air telah mendedikasikan Hari Air Dunia 2011 (WWD 2011) dengan tema Air dan Urbanisasi. Tujuan dari WWD 2011 adalah fokus perhatian internasional pada dampak pertumbuhan penduduk yang cepat industrialisasi perkotaan, dan ketidakpastian yang disebabkan oleh perubahan iklim, konflik dan bencana alam pada sistem air perkotaan. Ini akan mendorong tindakan oleh pemerintah, organisasi, masyarakat, dan individu di seluruh dunia untuk secara aktif terlibat dalam mengatasi tantangan pengelolaan air perkotaan UN-HABITAT yang mengkoordinir organisasi WWD 2011 atas nama PBB-Air. Tanggung jawab ini meliputi:
i) Memfasilitasi partisipasi luas anggota PBB-Air dan pemangku kepentingan lainnya dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan WWD 2011
ii) Bekerja sama dengan anggota PBB-Air dan pemangku kepentingan untuk mengidentifikasi kota tuan rumah untuk perayaan global WWD 2011.
iii) komunikasi Mempersiapkan dan materi termasuk program acara, speaker, undangan, UN-Air pernyataan, keterlibatan dengan media, dan pengembangan poster, brosur, spanduk dan pemasaran yang lain / produk outreach.
iv) Menyelenggarakan advokasi dan jangkauan kegiatan untuk mempromosikan kegiatan WWD 2011.
Sebagai langkah pertama, UN-HABITAT telah menyelenggarakan dua telekonferensi pada bulan April dan Juli 2010, masing-masing, untuk membentuk agenda untuk WWD 2011. Selama telekonferensi, organisasi yang berpartisipasi diuraikan isu-isu kunci yang akan dibahas dalam tema WWD 2011.
Ini termasuk:
i) tren Urbanisasi) dan implikasinya terhadap kebijakan air dan praktek
ii) jejak ekologis air perkotaan, DAS termasuk dan manajemen air limbah.
iii) isu-isu manajemen Banjir
iv) Perkotaan dan pertanian urban pinggiran, termasuk penggunaan air limbah diperlakukan dan pemanenan air hujan untuk pertanian perkotaan
v) Dialog sosial dan tata pemerintahan partisipatif
vi) Peran pembelajaran aliansi dalam pengelolaan air perkotaan.
UN-Air Seminar Hari Air Dunia 2011 di Stockholm ucapnya (feri manurung)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar