1,5 Juta Anak Meninggal Tiap Tahun Akibat Air Tercemar Peringatan Hari Air Dunia (HAD) yang jatuh pada 22 Maret kembali mengingatkan pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Tema global Clean Water Quality Challenges and Opportunity mengajak semua pihak peduli terhadap penanganan masalah pencemaran dan pelestarian sumber daya air.
Jumat, 18 Maret 2011
Ipal RS. Columbia Asia Dibuang ke Sungai Deli
MEDAN - Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal) Rumah Sakit Colombia Asia Medan dibuang kesungai Deli. Padahal ipalnya masih dalam proses dan aroma yang dikeluarkan dari air ipal tersebut masih berbau Amoniak yang cukup keras. Seharusnya, pihak RS tidak tidak membuangnya ke sungai langsung.
Hal ini dikatakan, Ainal Mardiah anggota DPRD Medan dari Komisi B, setelah pihaknya bersama Komisi B DPRD Medan berkunjung ke RS. Colombia Asia Medan.
Menurutnya, RS. Colombia Asia Medan sudah tiga kali nama, sebelumnya bernama RS. Glenigles, RS. Gleni dan sekarang menjadi RS.Colombia Asia Medan. "Seharusnya sudah paham dalam menangani Ipal, apalagi kita tahu RS ini sudah bertaraf internasional. Dan kenapa lamban sekali menangani Ipal serta sempat pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Medan menergurnya untuk dibuat izinnya," terang Ainal politisi partai Golkar.
Seharusnya pihak Rs. Colombia Asia Medan tak perlu ditegur oleh pihak BLH harus membuat izin. jelasnya. 'Ipal yang dibuang ke sungai itu sangat bau sekali, tidak seperti diRS Martha Friska. Ipal di Martha Friska itu sanga bersih dan bisa pula untuk cuci tangan' ungkapnya.
Hal senada juga dikatakan, Bahrumsyah Anggota DPRD dari komisi B "Ipal yang dibuang kesungai itu bisa berdampak kepada penyakit kulit, untuk itu kiranya pihak Rs. Colombia Asia Medan agar segera mengurus izin Ipalnya" pinta Bahrum Politisi PAN.
Efek samping yang dikelurkan dari Ipal yang belum ada izin bisa berdampak juga kepada Lingkungan Hidup (baku mutu), ujarnya. Apalagi kita tahu bahwa masih banyak masyarakat kota Medan yang tinggal di pinggiran sungai masih menggunakan air sungai, katanya.
Dimintanya, Makanya pihak Rs. Colombia Asia Medan agar segera mengurus izin Ipalnya agar Rs yang sudah bertaraf Internasional ini sesuai dengan tarafnya.
Sementara itu, Manajemen Rs. Colombia Asia Medan Edo Sudibyo didampingi berbagai Manager menjelaskan, bahwa Ipal itu sedang dalam proses begitu juga dengan yang lainnya, Karena kami tak mau banyak dari berbagai instansi datang menyoroti kinerja Rs. Colombia Asia Medan.
Dan kami mau memberikan yang terbaik dalam melayani para pasien, serta akan membuat warga Medan tak perlu berobat sampai keluar negeri.
Sebab, Rs. Colombia Asia Medan memiliki 10 dokter spesialis yang menetap di RS dan tak menjadi dokter di Rumah Sakit lain, urainya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar