MEDAN - Jembatan di Desa Jandi, Kecamatan Juhar, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara jebol akibat dihantam air sungai yang meluap disebabkan mengalami banjir kiriman dari dataran yang lebih tinggi pada Selasa sekitar pukul 17.00 WIB.
Pelaksana Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hery Subiansuri kepada wartawan di Medan, Rabu malam, mengatakan, akibat hantaman air yang meluap itu, kondisi jembatan Desa Jandi menjadi rusak dan sulit dilalui mobil. "Yang bisa melalui hanya sepeda motor dan pejalan kaki," katanya, Rabu (16/3/2011).
Menurut Hery, jembatan yang rusak tersebut merupakan infrastruktur utama yang mengubungkan warga Desa Jandi dengan daerah lainnya.
Karena itu, jika kerusakan tersebut semakin parah, diperkirakan akan menyebabkan warga Desa Jandi akan terisolir dengan sentra perekonomian di Kecamatan Juhar.
Namun dalam pemantauan yang telah dilakukan, diperkirakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Untuk membantu masyarakat, pihak kepolisian telah melakukan pengamanan di lokasi kejadian, termasuk memberikan bantuan kepada masyarakat agar tidak mengalami kesulitan ketika melintasi jembatan yang rusak itu yang dilakukan bersama petugas Dinas Perhubungan setempat.
Sedangkan untuk perbaikan, pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Tanah Karo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar