"Rencana pengerukkan alur sungai deli sudah kita usulkan masuk dalam program Minapolitan hanya saja berapa besar dananya belum kita ketahui," kata Wahid di kantornya jalan Bukit Barisan Pekan Labuhan, Senin (10/01/2011).
Sementara itu, sejumlah warga Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tinggal di bantaran tanggul sungai deli berharap agar kegiatan pengerukkan alur sungai deli tidak mengorbankan rumah warga yang berada di pinggir kali sungai.
"Kami berharap adanya solusi atau relokasi rumah sebab kami yang tinggal disini rata-rata orang miskin, jangankan untuk bangun rumah baru untuk makan saja susah, kalau rumah kami digusur demi pengerukkan sungai kami mau tinggal dimana?," tanya Ilham (34) salah seorang warga yang tinggal di bantaran pinggir sungai deli tersebut.
Hingga kini di sepanjang aliran sungai deli kawasan Medan Utara, diperkirakan ratusan warga miskin masih menghuni rumah di pinggir aliran sungai deli yang umumnya berprofesi sebagai nelayan serta buruh pabrik dan tukang becak.
Warga yang berpenghasila rendah itu mengaku tak keberatan bila digusur asalkan ada lapak rumah baru bagi mereka, biar kecil yang penting ada tempat bernaung kami untuk melanjutkan kehidupan ini, kata warga pinggiran itu lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar