1,5 Juta Anak Meninggal Tiap Tahun Akibat Air Tercemar Peringatan Hari Air Dunia (HAD) yang jatuh pada 22 Maret kembali mengingatkan pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Tema global Clean Water Quality Challenges and Opportunity mengajak semua pihak peduli terhadap penanganan masalah pencemaran dan pelestarian sumber daya air.
Minggu, 20 Maret 2011
Sungai Tembung Kembali Ambil Korban
MEDAN - Seorang bocah berusia (4.5) Dongholila Islamika alias Lila hanyut terbawa arus sungai Tembung saat hendak buang air kecil. Mendengarkan kabar tersebut orang tua korban Nurhalimah (30) dan Sapril (35) warga Jl. M Yakub Gg. Muhammad Din Desa Bandar Klipa, histeris.
Dari informasi yang diperoleh Lila anak ketiga dari empat bersaudara hanyut ketika hendak buang air kecil dipinggir sungai bersama kakaknya bernama Amarah Kuratulain alias Ain (8).
"Saat itu para bocah ini sedang bermain dipinggir sungai sembari mencari buah melinjo dilokasi ladang yang tak jauh dari pinggir sungai, tiba-tiba Lila sesak kencing, lalu ia kencing ditemani Ain, namun entah kenapa tiba-tiba Lila terpeleset dan jatuh kedalam sungai dan dibawa arus," terang Nur.
Katanya lagi, pada waktu terjatuh Ain (Putri sulung,red) melihat Lila seperti ditarik orang dari dalam sungai."Ain bercerita, katanya pada waktu Lila terjatuh, dia melihat Lila seperti ditarik orang dari dalam Sungai, Ain juga sempat mencoba menarik tapi tidak sanggup dan akhirnya terjatuh kedalam sungai," papar ibu dari empat orang putri.
Lanjutnya, padahal anak-anaknya sudah sering dilarang untuk tidak main dipinggir sungai karena berbahaya. "Sudah sering saya larang mereka (ananya,red) untuk tidak main dipinggir sungai, tapi gimana namanya anak-anak, tetap pergi juga ke pinggir sungai," ujarnya.
Bahkan sampai 20.00Wib, para warga dibantu oleh polisi melakukan pencarian di Sungai Tembung namun belum menemukan Lila, padahal pencarian dilakukan sejak pukul 13.00 Wib. "Keluarga dibantu masyarakat hanya berhasil menemukan sandal yang digunakan korban, penemuan sandal diperkirakan dari lokasi jatuhnya korban," ceritanya.
Sementara itu, Amggota Polsek Percut Sei Tuan, Bazoka R saat dikonfiormasikan mengatakan bahwa pihak kepolisian mendapatkan informasi dari warga ada yang hanyut di Sungai Tembung. �Atas informasi dari masyarakat kita melakukan pencarian dilokasi terjadinya korban hanyut, tapi saat ini belum juga diketemukan,�ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar